nyssenate31.com – PT Toyota Astra Motor (TAM), yang aktif dalam memasarkan mobil hybrid, merespons positif kabar pemerintah yang tengah merancang paket kebijakan insentif untuk mobil hybrid. Mobil hybrid dianggap sebagai alternatif ramah lingkungan dibanding mobil konvensional berbahan bakar bensin, dan pemerintah sejak tahun lalu telah mengulas kemungkinan memberikan insentif untuk mobil jenis ini.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa insentif untuk mobil hybrid masih dalam tahap pembahasan dengan Menteri Ekonomi dan Menteri Perindustrian. Meskipun detail insentif tersebut belum diungkap secara spesifik, Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa pemerintah sedang merancang aturan terkait insentif mobil hybrid, termasuk pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) yang ditanggung pemerintah.
Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto, menyambut baik rencana insentif ini sebagai langkah untuk mendorong konsumen beralih dari mobil bermesin konvensional ke mobil hybrid dengan lebih cepat. Selain sebagai upaya untuk mengurangi emisi, mobil hybrid juga dianggap dapat memajukan industri dalam negeri, terutama karena dua model hybrid Toyota, Yaris Cross dan Innova Zenix, telah diproduksi secara lokal.
Henry menekankan bahwa kehadiran mobil hybrid sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan masyarakat, karena selain konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, mobil ini juga memberikan kontribusi yang lebih baik dalam hal emisi. Produksi lokal mobil hybrid seperti Zenix dan Yaris Cross merupakan wujud dari upaya Toyota untuk mendukung inisiatif keberlanjutan dan kemajuan industri otomotif di Indonesia.