program-3-juta-rumah-prabowo-momentum-kebangkitan-industri-keramik-lokal

nyssenate31 – Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diharapkan menjadi angin segar bagi industri keramik lokal. Program ambisius ini diprediksi akan menggairahkan pasar keramik nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor properti dan konstruksi.

Program 3 Juta Rumah yang akan dimulai tahun depan ini terdiri dari 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta rumah di perkotaan. Dengan target pembangunan 3 juta unit rumah per tahun, program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia yang terus meningkat.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto, menyatakan bahwa program ini akan mendongkrak kebutuhan industri keramik hingga mencapai Rp20 triliun. “Kami optimistis program tiga juta rumah segera mendongkrak utilisasi industri keramik nasional, bahkan dapat merangsang terjadinya investasi baru,” ujar Edy.

Industri keramik lokal memiliki kapasitas produksi yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan proyek ini slot kamboja. Total kapasitas produksi keramik terpasang Indonesia saat ini mencapai 598 juta meter persegi, yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan keramik di dalam negeri, termasuk untuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Program ini juga diharapkan dapat menarik investasi baru di sektor keramik. PT Rumah Keramik Indonesia (RKI) telah mengumumkan rencana pembangunan pabrik keramik di Kawasan Industri Terpadu Batang dengan nilai investasi sebesar Rp1,5 triliun. Pabrik ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 1.000 orang dan mulai beroperasi pada akhir tahun 2023.

program-3-juta-rumah-prabowo-momentum-kebangkitan-industri-keramik-lokal

Selain itu, industri keramik nasional juga sedang melakukan ekspansi penambahan kapasitas produksi sebesar 75 juta meter persegi dengan total nilai investasi Rp5,5 triliun. Ekspansi ini dilakukan bertahap sejak 2020 dan diharapkan rampung pada akhir 2024. Dengan penambahan kapasitas ini, produsen keramik nasional dapat membuat produk keramik jenis homogenous tiles atau granit tiles yang ditujukan sebagai subtitusi produk impor.

Meskipun program ini membawa harapan besar bagi industri keramik, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti pelemahan daya beli masyarakat. Namun, fakta menunjukkan bahwa dari Januari hingga Oktober 2023, penjualan keramik nasional meningkat hampir dua digit, dengan utilisasi pabrik keramik nasional berada di level 70%.

Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan industri keramik lokal. Dengan dukungan pemerintah dan investasi baru, industri keramik Indonesia berpotensi kembali ke masa kejayaannya dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri serta mengurangi ketergantungan pada impor.