nyssenate31 – Kisruh rumah tangga antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar semakin memanas setelah Kimberly mengakui sikap kerasnya terhadap anak-anak mereka. Ia membuka suara di tengah gugatan yang diajukan Edward ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas dugaan kekerasan terhadap anak.
Edward Akbar telah melaporkan istrinya, Kimberly Ryder, ke KPAI atas dugaan kekerasan terhadap anak-anak mereka. Edward menyebut kekerasan ini telah terjadi sejak tahun 2023. Dalam laporannya, Edward menyertakan video CCTV yang menunjukkan Kimberly bersikap keras terhadap anak-anak mereka.
Menanggapi laporan Edward, Kimberly Ryder mengakui bahwa dirinya memang pernah bersikap keras terhadap anak-anaknya. Ia menyampaikan bahwa saat merasa kelewat batas, ia selalu meminta maaf kepada anak-anaknya dan merasa menyesal. Kimberly menjelaskan bahwa pengakuannya ini bukan untuk membenarkan tindakan keras terhadap anak, melainkan untuk menjelaskan pola didikannya.
Edward Akbar juga membantah tuduhan penyekapan yang dilayangkan Kimberly Ryder. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menyekap istrinya di rumah mereka di Bali. Edward bahkan mengklaim bahwa pada suatu kejadian, ia yang diselamatkan oleh pihak berwajib ketika ayah Kimberly datang dan mengancamnya di rumah 18.
Sebelumnya, Kimberly Ryder telah mengadukan Edward Akbar ke Komnas Perempuan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kimberly menyebut bahwa kekerasan ini telah dialaminya sejak 2019, sekitar setahun setelah mereka menikah medusa88 link alternatif. Ia juga mengungkapkan bahwa Edward pernah menuangkan kopi panas ke kaki anak mereka, Raiden, setelah Raiden tidak sengaja menumpahkan kopi panas ke kaki Edward.
Dalam sidang perceraian yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Kimberly Ryder mengungkapkan bahwa nafkah terakhir yang diterimanya dari Edward adalah sebesar Rp 1,5 juta pada Mei 2024. Kimberly juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait hak asuh anak-anaknya jika resmi bercerai.
Polemik ini telah menarik perhatian publik dan media. Banyak yang menyoroti bagaimana kedua belah pihak saling membongkar permasalahan pribadi di publik. Kimberly Ryder mengajak publik untuk menilai masalah ini berdasarkan bukti yang ada, sementara Edward Akbar menegaskan bahwa semua tuduhan yang diajukan Kimberly tidak benar dan dapat dibuktikan dengan rekaman CCTV.
Kisruh rumah tangga antara Kimberly Ryder dan Edward Akbar terus menjadi sorotan publik. Meskipun Kimberly mengakui sikap kerasnya terhadap anak-anaknya, ia menegaskan bahwa hal ini tidak dimaksudkan untuk membenarkan tindakan tersebut. Sementara itu, Edward Akbar tetap membantah semua tuduhan yang diajukan Kimberly dan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyekap istrinya.
Dengan adanya pengakuan Kimberly dan bantahan Edward, kasus ini semakin kompleks dan memerlukan penyelesaian yang adil dan bijaksana untuk melindungi kepentingan terbaik anak-anak mereka.