Perang antara Rusia dan Ukraina telah menjadi salah satu ALTERNATIF TRISULA88 konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Dalam konflik ini, Inggris telah memainkan peran yang signifikan, meskipun sebagian besar keterlibatannya tetap tersembunyi dari publik. Baru-baru ini, laporan dari The Times mengungkap bahwa Inggris tidak hanya memberikan dukungan politik dan militer kepada Ukraina, tetapi juga mengerahkan pasukan rahasia untuk memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada pasukan Ukraina.
Latar Belakang Konflik
Konflik antara Rusia dan Ukraina dimulai pada tahun 2014, ketika Ukraina mengalami kudeta yang didukung Barat. Namun, eskalasi konflik terjadi pada Februari 2022, ketika Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Sejak itu, konflik ini telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Keterlibatan Inggris
Inggris telah menjadi salah satu negara Barat yang paling vokal dalam mendukung Ukraina. Dukungan ini tidak hanya terbatas pada bantuan politik dan ekonomi, tetapi juga mencakup bantuan militer yang signifikan. Inggris telah mengirimkan ribuan rudal antitank NLAW ke Ukraina sejak tahun 2015 dan mengirim instruktur untuk melatih tentara Ukraina dalam penggunaannya12.
Namun, laporan The Times menunjukkan bahwa keterlibatan Inggris jauh lebih luas daripada yang diketahui sebelumnya. Pasukan Inggris telah dikerahkan secara diam-diam ke Ukraina pada beberapa kesempatan sepanjang tahun 2022 dan 2023. Mereka beroperasi secara rahasia untuk menghindari provokasi Rusia dan memberikan pelatihan senjata serta dukungan teknis kepada pasukan Ukraina12.
Pengerahan Pasukan Rahasia
Salah satu contoh keterlibatan pasukan rahasia Inggris adalah dalam pemasangan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow pada pesawat Ukraina. Pasukan Inggris juga melatih pilot dan kru darat Ukraina dalam penggunaan rudal tersebut. Ini menunjukkan bahwa Inggris tidak hanya memberikan bantuan militer, tetapi juga terlibat langsung dalam operasi militer Ukraina12.
Peran Inggris dalam Strategi Perang
Laporan The Times juga menunjukkan bahwa Inggris memainkan peran penting dalam membantu Ukraina mempersiapkan serangan balik tahun 2023. Meskipun serangan tersebut tidak sepenuhnya memenuhi harapan Amerika Serikat, Inggris tetap menjadi mitra strategis yang penting bagi Ukraina. Mantan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, bahkan dijuluki “orang yang menyelamatkan Kyiv” oleh para pejabat militer Ukraina2.
Reaksi Rusia
Rusia telah menganggap konflik Ukraina sebagai perang proksi yang dipimpin Barat melawan Rusia. Moskow mengklaim bahwa pasukan asing yang berperang untuk Ukraina adalah “tentara bayaran” yang bertindak atas nama pemerintah Barat. Rusia juga telah meningkatkan retorika anti-Inggris, menuduh London sebagai “penghasut perang” utama di Eropa7.
Implikasi Keterlibatan Inggris
Keterlibatan Inggris dalam perang Rusia-Ukraina memiliki implikasi yang signifikan. Pertama, ini menunjukkan bahwa Inggris bersedia mengambil risiko untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. Kedua, keterlibatan pasukan rahasia Inggris menunjukkan bahwa Inggris memiliki kemampuan dan keberanian untuk terlibat langsung dalam konflik yang kompleks.
Namun, keterlibatan ini juga meningkatkan risiko eskalasi konflik. Rusia mungkin akan meningkatkan tekanan terhadap Inggris dan negara-negara Barat lainnya yang mendukung Ukraina. Oleh karena itu, penting bagi Inggris dan sekutunya untuk terus memantau situasi dan memastikan bahwa keterlibatan mereka tidak memperburuk situasi.
Kesimpulan
Keterlibatan Inggris dalam perang Rusia-Ukraina menunjukkan bahwa negara ini memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. Meskipun keterlibatan pasukan rahasia Inggris menimbulkan risiko, ini juga menunjukkan kemampuan Inggris untuk terlibat dalam konflik yang kompleks. Dalam konteks geopolitik yang terus berubah, penting bagi Inggris dan sekutunya untuk terus memantau situasi dan memastikan bahwa keterlibatan mereka membantu mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Ukraina.