Eczema atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan kering. Meskipun eczema dapat sulit diobati, ada strategi yang dapat membantu mengelola gejala dan mengurangi kejadian flare-up. Berikut adalah beberapa tips untuk perawatan dan pencegahan eczema:

1. Rutin Melembabkan Kulit
Kelembapan adalah kunci untuk menjaga kulit tetap lunak dan mencegah kekeringan. Gunakan pelembab yang hipoalergenik dan bebas pewangi setelah mandi dan beberapa kali sehari. Pilih pelembab yang tebal dan berbentuk krim atau salep.

2. Gunakan Sabun dan Pembersih yang Lembut
Gunakan sabun yang tidak mengandung pewangi dan pewarna. Produk yang dirancang untuk kulit sensitif atau khusus untuk penderita eczema dapat membantu mempertahankan kelembapan alami kulit.

3. Mandi dengan Air Hangat
Air panas dapat memperburuk eczema, jadi gunakan air hangat saat mandi atau berendam. Batasi waktu mandi Anda menjadi 10-15 menit dan gunakan sabun dengan hemat.

4. Jaga Suhu dan Kelembapan di Rumah
Suhu dan kelembapan yang ekstrem bisa memicu eczema. Pertahankan suhu ruangan yang sejuk dan stabil serta gunakan pelembap udara jika udara di rumah Anda kering.

5. Hindari Berkeringat atau Panas Berlebih
Keringat dan panas dapat memicu gatal pada penderita eczema. Kenakan pakaian yang memungkinkan kulit bernapas dan mengelola suhu tubuh dengan baik.

6. Kenakan Pakaian yang Tepat
Pilih pakaian dari bahan alami seperti katun dan hindari wol atau bahan sintetis yang bisa mengiritasi kulit.

7. Kelola Stres
Stres dapat memperburuk gejala eczema, jadi penting untuk mengembangkan teknik pengelolaan stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.

8. Hindari Penggunaan Bahan Kimia atau Irritants
Produk pembersih rumah tangga dan detergent laundry bisa menjadi pemicu. Gunakan produk yang bebas dari bahan kimia keras dan pewangi.

9. Jaga Kuku Tetap Pendek
Kuku yang panjang dan tajam dapat menyebabkan luka ketika menggaruk. Jaga kuku tetap pendek dan bersih untuk mencegah infeksi.

10. Perhatikan Diet
Meskipun tidak selalu, beberapa orang dengan eczema mungkin sensitif terhadap makanan tertentu. Makanan seperti susu, telur, kacang-kacangan, dan seafood dapat memicu gejala pada beberapa orang.

11. Gunakan Obat Sesuai Anjuran
Untuk flare-up yang parah, dokter mungkin meresepkan krim steroid topikal, obat antihistamin, atau terapi lainnya. Pastikan untuk menggunakan obat ini hanya sesuai dengan petunjuk dokter.

12. Konsultasi dengan Dokter atau Dermatolog
Jika Anda kesulitan mengelola eczema atau jika kondisi Anda memburuk, segera konsultasikan dengan dokter atau spesialis kulit. Mereka dapat menyarankan perawatan yang lebih spesifik atau tes alergi untuk mengidentifikasi pemicu.

Kesimpulan:
Eczema merupakan kondisi yang membutuhkan perawatan yang cermat dan konsisten. Dengan mengimplementasikan rutinitas perawatan kulit yang tepat, menghindari pemicu, dan mengikuti arahan medis, banyak penderita eczema bisa mengelola kondisi mereka dengan sukses. Memahami dan merespons kebutuhan kulit Anda adalah langkah pertama dalam hidup dengan eczema.